Ibrani: עאבדי[;(`Abdiy)
Arti: Hamba/Pelayan TUHAN
Lelaki – Dalam Alkitab terdapat dua orang bernama “Abdi”, yaitu:
1. Abdi kakek dari Etan (1 Taw 6:44) dan ayah dari Kisi (2 Taw 29:12); Ayahnya bernama Malukh. Ketika Raja Hizkia menguduskan kembali Bait Suci, Kisi adalah salah satu dari dua orang yang hadir mewakili orang Lewi dari Kaum Merari. Adapun Etan bertugas di Rumah Tuhan pada saat Daud memerintah sebagai raja di Israel. Ia menjadi pemimpin kelompok penyanyi ketiga.
2. Abdi dari Bani Elam dan salah seorang yang menikah dengan perempuan bukan Yahudi ( Ezr 10:26 ). Ketika orang Yahudi kembali dari pembuangan di Babel, Ezra berupaya agar mereka hidup menurut Hukum Tuhan, termasuk tidak menjalani pernikahan dengan perempuan bukan Yahudi yang mungkin dianggap dapat berpengaruh pada kesetiaan mereka terhadap hukum agama Yahudi. Namun, selama mereka tinggal di Babel, ada cukup banyak orang yang menjalani pernikahan campur. Ketika mereka telah kembali ke Yerusalem, Ezra berdoa sambil menangis dan mengaku dosa. Seorang bernama Sekhanya anak Yehiel lalu lalu mengusulkan untuk menghentikan praktik pernikahan campur itu dengan menceraikan istri masing-masing dan mengusir mereka bersama anak-anak dari pernikahan tersebut ( Ezr 10:2-3 ). Usul ini diterima oleh sebagian besar umat Yahudi. Abdi bersama dengan sejumlah rekannya pun menjalankan usulan Sekhanya tersebut ( Ezr 10:18-44 ).
Sumber: Dok. Dep.Penerjemahan LAI